Linux Command Line and Administration

Halo Friends, Kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu course di web udemy, yang berjudul Linux Command Line and Administration. Akan kita praktekkan di komputer menggunakan Virtual Box. Sebelum kita mempraktekkan, kita harus sign up dulu ke web udemy dan meng-enroll course tersebut.

Untuk memudahkan kita melakukan Command Line di Linux, kita install dulu aplikasi remote ssh untuk linux, yaitu Putty, klik link Download ini.



1. Listing - LS

Menampilkan file yang terdapat dalam suatu direktori. Contoh :





2. Date

Jika diketik tanpa atribut atau opsi, akan menampilkan tanggal saat ini.


Cara merubah waktu sesuai zona kita : Ketik "cp /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime"


3. File System


  • / : root, level teratas sistem file di linux.
  • /bin : berisi file program arahan untuk menjalankan perintah yang bisa digunakan oleh user biasa maupun super user
  • /boot : berisi kernel Linux dan file lain digunakan untuk booting
  • /dev : berisi semua file penting, Linux melakukan semua operasi utama didalam direktori /dev
  • /etc : berisi semua file konfigurasi sistem, dan biasanya hanya diubah superuser
  • /home : berisi file yang tersimpan dalam direktori home user
  • /lib : berisi modul-modul library, termasuk modul drier untuk dapat diisi pada sistem boot
  • /mnt : direktori yang digunakan untuk mounting storage ke dalam sistem
  • /proc : direktori yang berisi sistem file virtual, mencakup berbagai informasi system Linux.
  • /root : direktori untuk user root
  • /sbin : berisi file administrator yang dapat diakses seperti mount, unmount dan shutdown
  • /tmp : berisi file sementara yang digunakan pada aplikasi yang sedang berjalan
  • /usr : berisi library, binari, dokumen dan file lain si user
  • /var : berisi berbagai system file seperti log, direktori mail, print dan lainnya


4. File Commands

Perintah-perintah file dalam linux :


  • cat filename : menampilkan nama/isi file
  • cd dirname : berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya
  • cp file1 file2 : Meng-copy file atau direktori ke lokasi tertantu
  • file filename : identifikasi jenis/tipe file (binary, text, etc)
  • find filename dir : mencari file/directory
  • head filename : menampilkan isi awal dari sebuah file 
  • ls dirname : Menampilkan isi direktori tertentu
  • mkdir dirname : Membuat direktori baru
  • more filename : menelusuri file/menampilkan isi file dari awal hingga akhir
  • mv file1 file2 : Memindahkan file dari lokasi direktori asal ke direktori tujuan
  • pwd : menampilkan posisi user di direktori saat ini 
  • rm filename : menghapus file
  • rmdir dirname : menghapus direktori
  • tail filename : menampilkan akhir dari file
  • touch filename : membuat file kosong atau memodifikasi file yang ada
  • whereis filename : menunjukkan lokasi file
  • which filename :  menunjukkan lokasi file jika file tersebut dalam path saat ini



5. Help, man, which, whatis 


6. Combining Commands


7. Alias


Untuk menghapus alias gunakan perintah unalias contoh unalias date

8. Matches


9. Users

Untuk melihat user-user yang aktif saat ini : less /etc/passwd
Untuk mengetahui saat ini login sebagai siapa : whoami




Chown : untuk mengganti hak akses dan kepemilikan file/direktori



Chmod  : ubah permision/hak akses file


Apa Arti CHMOD 644?

Hak akses ini paling ideal untuk file yang dapat diakses publik karena menyeimbangkan antara fleksibilitas dengan keamanan. Biasanya pengaturan chmod 644 digunakan untuk file di website. Mengatur hak akses file menjadi chmod 644 berarti membuat hanya pemilik yang dapat mengakses dan memodifikasi file yang diinginkan. Sementara pengguna lain hanya dapat mengakses tanpa bisa memodifikasi atau bahkan melakukan eksekusi file termasuk juga pemilik file.

Apa Arti CHMOD 777?

Mengatur hak akses menjadi chmod 77 berarti membuat semua user dapat melakukan apa saja yang mereka inginkan dengan file tersebut. Ini sangat beresiko pada tingkat keamanan, apalagi untuk file yang dibagikan di publik seperti di hosting. Pada umumnya semua user dapat mengaksesnya, memodifikasi, dan bahkan mengeksekusinya di dalam sistem.

Apa Arti CHMOD 755?

Mengatur hak akses menjadi chmod 755 hampir sama dengan chmod 644. Perbedaannya semua user dapat hak akses untuk mengeksekusi file. Ini biasanya digunakan untuk folder public yang membutuhkan perintah untuk berpindah dari direktori satu ke direktori lainnya.

Apa Arti CHMOD 555?

Mengatur hak akses menjadi chmod 555 membuat file tidak dapat dimodifikasi oleh semua user kecuali superuser.
Contoh : misal kita akan ubah file tes1.txt menjadi chmod 555, maka file ini nantinya hanya bisa diedit oleh superuser.




10. Apache





Restart Apache Service

11. HardLink 

Command : ln file1 file2

Untuk pengertian hardlink di linux, adalah seperti ketika kita mengcopy file, tapi dengan kemampuan bisa mengedit kedua file tersebut lewat salah satu file saja. Command diatas akan membuat file2 sebagai hardlink dari file1. Jika kita membuka kedua file tersebut, kita akan melihat isi yang sama dari keduanya. Jika kita mengedit salah satu file, maka perubahannya akan terjadi pada file yang lainnya. Contoh :

Kita akan membuat file tes1.txt mempunya hardlink di file testbackup.txt :


12. Symbolic Link / Soft Link

Command : ln -s Source Link, ln -s [Original Filename][link name], ln -s file1 file2
Command diatas akan membuat symbolic link dari ~file2 di lokasi yang asli ~data/file2 . Jika kita mengupdate file di kedua lokasi tersebut, maka akan terupdate juga keduanya.

Symbolic Link di linux, cara kerjanya sama dengan cara kerja shortcut di Windows Server. 



13. Tar

Command linux digunakan untuk membuat dan meng-ekstrak archive file, dengan berbagai opsi yang dimilikinya.

Syntax:
tar [options] [archive-file] [file or directory to be archived]
Options:
-c : Membuat Archive
-x : Extract the archive
-f : membuat archive dengan nama yang ditentukan/diberikan
-t : menampilkan file apa saja di dalam file archive
-u : arsipkan dan tambahkan ke file arsip yang ada
-v : Menampilkan informasi dengan banyak keterangan / verbose
-A : Menggabungkan file arsip
-z :zip, membuat file tar menggunakan gzip
-j : filter file tar arsip menggunakan tbzip
-W : Memverifikasi arsip file
-r : memperbarui atau menambahkan file atau direktori dalam file .tar yang sudah ada

Contoh kita akan membuat direktori Nevil menjadi sebuah archive .tar.gz dengan nama Nevil.tar.gz, dan melihat apa saja file didalamnya :


14. FTP (File Transfer Protocol)

FTP bekerja pada layer application protocol, yang berfungsi untuk transfer file dari sistem lokal ke sistem remote / sebaliknya.
Kita coba FTP di ubuntu kita dengan install aplikasi vsftpd, apt-get install vsftpd :

Setelah install selesai, kita backup dulu file vsftpd.conf :
cp /etc/vsftpd.conf /etc/vsftpd.conf.original
Secara default vsftpd tidak mengijinkan anonymous download. jika kita menginginkan untuk mengaktifkan anonymous download, maka kita harus mengedit file di /etc/vsftpd.conf :
anonymous_enable=Yes


Save, kemudian kita coba konek ke FTP Server kita menggunakan filezilla di Windows.

15. vi
Merupakan text editor di linux.
Untuk mulai menggunakan vi, ketik seperti contoh berikut, kemudian Enter
vi nama_file [Enter]
Setelah file terbuka untuk insert atau mulai mengedit, ketik : i
Untuk keluar dari mode insert atau mode edit, tekan : CTRL + C
Setelah keluar dari insert mode, untuk menyimpan hasil edit sekaligus keluar dari vi editor, tekan : ZZ atau :wg
Namun jika hanya ingin menyimpan tapi masih belum ingin keluar dari vi editor, ketik : :w
Sedangkan, untuk keluar tanpa menyimpan : :q!
Untuk perintah yang lain silahkan lihat di manual vi melalui command prompt : man vi


Demikian Linux Command Line and Administration yang ada di udemy.
Sampai Jumpa di kesempatan berikutnya. Terima kasih :).

0 Comments