Routing merupakan istilah dalam jaringan komputer, yang bertujuan untuk mengirimkan paket data dari satu jaringan, ke jaringan lainnya. Alat untuk melakukan routing biasanya dinamakan dengan Router.
Static Routing merupakan jenis routing yang dilakukan oleh admin jaringan, untuk mengkonfigusari informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Static routing dibangun pada jaringan berskala kecil, dan biasanya memiliki banyak gateway.
Praktek Pada Packet Tracer
Static Routing |
Router0 :
- Gigabit eth0 192.168.1.2/24
- Gigabit eth1 192.168.2.3/24
- Static routing 192.168.3.0/24 via 192.168.1.4
Router1 :
- Gigabit eth0 192.168.1.4/24
- Gigabit eth1 192.168.3.3/24
- Static routing 192.168.2.0/24 via 192.168.1.2
Switch0 & Switch1 biarkan tanpa konfigurasi
PC0 192.168.2.7/24 Gateway 192.168.2.3
PC1 192.168.2.9/24 Gateway 192.168.2.3PC2 192.168.3.5/24 Gateway 192.168.3.3
PC3 192.168.3.7/24 Gateway 192.168.3.3
Router0
Konfigurasi Static Routing Router0 |
Konfigurasi IP Router0 eth0 |
Konfigurasi IP Router0 eth1 |
Pada CLI ketik show running-config Untuk melihat konfigurasi menyeluruh dari Router0 |
Router1
Konfigurasi Static Routing Router1 |
Konfigurasi IP Router1 eth0 |
Konfigurasi IP Router1 eth1 |
Pada CLI ketik show running-config Untuk melihat konfigurasi menyeluruh dari Router1 |
Tes apakah sudah tersambung apa belum, ping dari PC0 192.168.2.7 ke PC3 192.168.3.7
Hasil tes ping dari PC0 ke PC3 |
Demikian pembahasan Static Routing pada Packet Tracer.
Terima kasih.
0 Comments