Storage Server adalah server yang berfungsi menyimpan data dalam kapasitas besar. Selain itu, Storage Server bisa menjadi media untuk menjalankan fungsi server lainnya, seperti Email Server, Database Server, FTP Server, Application Server atau Multimedia Server yang membutuhkan kapasitas penyimpanan bersama dan terpusat (shared & centralized data storage).
Secara umum, fungsi Storage Server sebagai berikut ;
- Penyimpanan file-file secara umum (general storage).
- Database.
- Multimedia File (Klip, Gambar, Lagu, Film).
- Backup Data.
- Datashare Media (berbagi file dengan berbagai perangkat berbeda).
Jenis-jenis Server Store yang Banyak Digunakan
Storage Server terbagi menjadi 3 jenis. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
1) NAS ( Network Attached Storage )
1) NAS ( Network Attached Storage )
NAS merupakan sebuah fungsi storage yang menyerupai server murni. NAS memiliki berbagai fitur dan teknologi seperti Processor, RAM dan HDD terintegrasi. Jenis server ini sering kali disebut dengan pilihan Hybird.
Pada umumnya penyimpanan biasanya akan dibagi kepada beberapa klien dalam waktu yang bersamaan di semua jaringan Ethernet yang ada. Server NAS ini juga biasanya memanfaatkan transfer ditingkatkan file. Penyimpanan NAS juga biasanya memiliki biaya startup yang jauh lebih rendah meskipun jika dibandingkan dengan server DAS. Sehingga NAS sangat cocok untuk usaha kecil dan menengah.
2) SAN ( Storage Area Network )
Satu sistem jaringan penyimpanan data (storage network), serupa dengan terminologi LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Secara teknis, arsitektur SAN sendiri terdiri dari konfigurasi HDD Fibre Channel, dimana kesemua perangkat itu terintegrasi pada satu sistem sehingga dapat diakses secara bersamaan (shared).
Jenis ini adalah solusi yang dirasa tepat untuk bisnis menengah hingga ke bisnis besar. Beberapa infrastruktur dibutuhkan oleh SAN ialah SAN Switch, HBA, Kabel fiber dan controller disk. Keunggulannya ialah bisa berbagi storage server ke beberapa server yang ada, performa lebih cepat karena SAN menggunakan protokol, manajemen & hardware terdedikasi yang tidak membebani server utama.
3) DAS ( Direct Attached Storage )
DAS adalah sebuah perangkat storage yang dapat diakses melalui jaringan lokal (LAN). Perangkat ini serupa dengan Removable Disk biasa, tapi sudah mengintegrasikan sebuah Ethernet Port sehingga bisa di-attached pada infrastrukur jaringan lokal. DAS tidak menggunakan internet protocol (IP) sehingga tidak bisa diakses via internet secara langsung.
Teknologi ini juga cocok untuk berbagai kondisi yang memang membutuhkan akses cepat ke dalam system disk karena memang DAS memiliki transfer rate yg dirasa sangat cepat antara server dan juga hard disk. Jadi, sangat banyak aplikasi yang umumnya sangat compatible dengan teknologi ini. DAS juga sangat cocok untuk jaringan yang kecil. Dari segi biaya dan juga kapasitas media penyimpanan atau hard disk, maka teknologi ini juga masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan teknologi yang lainnya.
0 Comments